MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh sobat Ifan. Wah sudah lama tidak menulis di blog ini, berasa berdebu deh ini blog hahaha. Kali ini saya mau membuat tulisan untuk memenuhi kewajiban saya sebagai mahasiswa, yaitu mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Yuk langsung saja kita masuk ke pembahasan utama tulisan ini.

Kalian pasti sudah tahu dong apa itu manusia? Yup, manusia itu adalah kita. Makhluk hidup yang paling sempurna yang Allah ciptakan. Dikatakan sempurna karena kita memiliki akal dan budi pekerti. Kita hidup di dunia ini, tidak mungkin jikalau kita tidak memiliki tanggung jawab apapun atas apa yang Allah telah berikan kepada kita. Namun, apakah kalian sudah mengerti apa itu tanggung jawab? Yuk simak penjelasan saya mengenai tanggung jawab berikut ini.

Tanggung jawab itu perlu dikedepankan

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, sepatutnya kita fokus kepada tanggung jawab kita terhadap semua yang telah Allah berikan kepada kita, misalkan saja kesehatan, akal pikiran, dan segala macam nikmat-nikmat yang telah Allah berikan. Ada baiknya kita gunakan segala macam kenikmatan yang kita terima dengan cara melakukan amal soleh sebanyak mungkin selagi kita masih memiliki umur untuk hidup di dunia ini. Mengapa? Karena semua yang telah kita dapatkan pasti akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak dan mudah-mudahan Allah menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang benar-benar bertanggung jawab dengan segala kenikamat yang telah Dia berikan.

Untuk soal pengabdian, ada baiknya kita abdikan diri kita untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti membantu orang lain, mengerjakan kebajikan, dan lain sebagainya. Yap, mungkin cukup sekian dulu tulisan singkat saya mengenaik Manusia dan Tanggung Jawab, mudah-mudahan ada manfaatnya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber:

Google.com